Dampak Negatif Mengganti Domain TLD dan Cara Mengatasinya

Mempunyai blog atau web dengan domain pribadi merupakan impian bagi setiap orang. Terutama bagi yang ingin lebih serius dalam hal mengembangkan atau mempromosikan bisnis atau usahanya. Dengan memiliki domain pribadi ibarat memiliki brand tersediri terhadap web atau blog yang dikelolanya. Karena blog atau web tersebut dikelola oleh seorang seperti kita, maka imbasnya pun akan berpengaruh terhadap si pemilik blog. Pemilihan nama domain yang baik dan tepatpun harus dipersiapkan sebelum kita benar - benar yakin untuk berganti domain menuju TLD (Top Level Domain) seperti .com .net .info .org .web.id dan sebagainya. Baca : Tips Memilih Nama Domain Yang Baik dan Tepat

Ilustrasi Efek Negatif Ganti Domain TLD
Ilustrasi
Kembali ke topik. Setiap yang namanya perubahan pastinya mendatangkan dampak bagi kita baik itu dampak yang positif maupun dampak yang negatif. Begitu pula dengan berganti domain TLD.  Dan yang akan saya ulas kali ini ialah dampak buruk atau kekurangan yang akan kita alami jika kita berganti domain TLD. Berikut Ulasannya :
1. Blog Terlihat seperti bayi yang baru lahir.

Dampak pertama ialah blog tampak seperti bayi yang baru lahir. Mengapa saya bilang seperti itu karena jika blog anda yang bersubdomain blogspot, atau wordpress sebelumnya mempunyai PageRank, Alexa Rank, Backlink maka itu semua akan menjadi nol. Tentunya apabila posisi di SERP sudah bagus maka bisa dipastikan akan turun atau anjlok. Maka tugas kita harus merawat dan mengembangkannya kebali dari awal. Seolah - olah diibaratkan seperti bayi yang baru lahir.

2. Trafik Jumlah Visitor akan Menurun.

Visitor blog dibedakan menjadi dua macam. Yakni yang pertama berjenis pengunjung setia dan yang kedua ialah Pengunjung dari search engine. Pada umumnya bagi blog yang posisinya sudah mantap di SERP akan banyak mendatangkan banyak pengunjung jenis kedua ini.

Kok bisa turun mas? Memang bisa, dikarena posisi kita di SERP yang udah bagus tiba - tiba turun atau bahkan menghilang entah kemana maka pengunjung dari search engine yang mana mereka mengetikkan sesuatu kata kunci dan datang ke blog kita akan kesulitan atau bahkan tidak mengetahui posisi blog kita di SERP. Ditambah dengan anjloknya posisi blog kita di SERP entah terdampar di page berapa. Kecuali bagi para pengunjung setia dari blog anda pasti akan menemukan blog anda kemanapun blog anda pindah atau pergi. Jadi kalau menggunakan hitungan presentase misal sumber traffik pengunjung setia blog anda adalah 20% dan Pengunjung dari search engine adalah 80%. Maka kemungkinan besar awal - awal setelah berganti domain anda hanya mendapatkan yang 20% tersebut.

3. Artikel yang kita Publish akan kesulitan menembus Page One Google.

Itu semua dikarenakan pondasi blog dengan domain baru seperti Backlink atau Seo (Onpage dan Offpage) kita belum cukup mampu bersaing dengan blog - blog yang memiliki Kualitas Seo yang sudah bagus dan sudah mendapatkan posisi disana. Apakah bisa mereka kita geser setelah berganti domain? Bisa, namun itu semua butuh proses dan waktu.

4. Iklan Adsense akan Menghilang.

Menurut penuturan beberapa rekan - rekan yang mengganti domain ketika sudah memilik akun Google Adsense. Maka iklan adsense di blog kita akan menghilang. Menghilang bukan berarti aku kita di banned. Menghilang dalam arti, itu logis dikarenakan ibarat kita menyewakan ruang untuk spanduk iklan Google Adsense di rumah kita dengan tipe sederhana di Kota Jogja, tiba - tiba kita berganti rumah tipe eksklusif di Kota Jakarta. Kalau tidak diberitahukan, Google sebagai advertiser kita pastinya akan bingung dimana rumah publishernya. 

Dengan melihat beberapa efek negatif berganti domain apakah rekan masih ingin berganti domain TLD?

Eitss. . .Tunggu dulu rekan, jangan buru - buru bilang iya. Ingat kawan, ibarat sebuah penyakit pasti ada obatnya, begitu pula dengan efek negatif berganti domain TLD pasti ada cara penanganannya. Jika cara penanganannya tepat dan efektif. Sangat mungkin blog anda kembali ke jalur dimana trafik pengunjung, SERP dan SEO berada digenggaman anda Dan bahkan bisa lebih dari blog sebelumnya. Itupun bisa dengan waktu yang relatif tidak lama. Yakni dengan cara - cara berikut ini :
1. Mendaftarkan Ulang Blog kita ke akun Webmaster.
2. Mengirimkan / Submit Url Blog Kita Ke Search Engine.
3. Manfaatkan Fasilitas Ping Blog.
4. Melakukan Verifikasi Alexa Rank.
5. Melakukan Aktivitas Blogging & Optimasi Seo Seperti Biasa.
6. Promosikan Blog Kita Melalui Social Media.
7. Mengirim ulang Blog di Akun Adsense (Bagi Pemilik Akun Google Adsense).   
Kok tidak ada penjelasannya mas?

Memang sengaja untuk penjelasannya tidak saya share disini. Melainkan penjelasan ke tujuh cara diatas sudah saya jabarkan dan bisa anda baca melalui artikel berikut Hal Yang Perlu Kita Lakukan Setelah Berganti Domain TLD. Satu lagi jika ada dampak negatif pasti ada juga dampak positif mengenai pergantian domain. Dan itu akan saya share pada artikel - artikel saya berikutnya di personal blog ini. Sekian dan Semoga bermanfaat.
Diberdayakan oleh Blogger.